Warning: include(scripts/scripts-all-scripts-sosmed.php): failed to open stream: No such file or directory in /home/vhosts/bogorkreasi.freeoda.com/products/yearbook/sample/alpha/2015/scripts-all-scripts.php on line 10

Warning: include(): Failed opening 'scripts/scripts-all-scripts-sosmed.php' for inclusion (include_path='.:/opt/remi/php71/root/usr/share/pear:/opt/remi/php71/root/usr/share/php:/usr/share/pear:/usr/share/php') in /home/vhosts/bogorkreasi.freeoda.com/products/yearbook/sample/alpha/2015/scripts-all-scripts.php on line 10

Foto Background: Eko | Lokasi: SMU PGRI 1 Jogja | Model: Siswa-Siswi | Siswa SMU PGRI 1 Jogjakarta

Foto Background: Eko | Lokasi: SMU PGRI 1 Jogja | Model: Siswa-Siswi | Siswa SMU PGRI 1 Jogjakarta

"EKSKUL"
SMU PGRI 1 Jogjakarta
Di SMU PGRI 1 Jogjakarta ada sederet daftar kegiatan tambahan ekstrakuriluler atau yang disingkat dengan sebutan ekskul yang diizinkan sekolah dengan siswa siswi sebagai anggotanya.
Manfaat, fungsi dan tujuan diadakannya kegiatan ekskul di SMU PGRI 1 Jogjakarta adalah sebagai wadah penyaluran hobi, minat dan bakat para siswa secara positif yang dapat mengasah kemampuan, daya kreativitas, jiwa sportivitas, meningkatkan raa percaya diri, dan lain sebagainya.
Ekskul yang ada di SMU PGRI 1 Jogjakarta mampu memberikan prestasi yang gemilang di luar sekolah sehingga dapat mengharumkan nama sekolah kita. Walaupun secara akademis nilai dari ekstrakurikuler tidak masuk secara langsung ke nilai rapot, namun kegunaannya jauh lebih bermanfaat daripada tidak melakukan banyak hal di luar jam belajar.
Kegiatan ekstrakurikuler di sekolah ikut andil dalam menciptakan tingkat kecerdasan siswa. Kegiatan ini bukan termasuk materi pelajaran yang terpisah dari materi pelajaran lainnya, bahwa dapat dilaksanakan di sela-sela penyampaian materi pelajaran, mengingat kegiatan tersebut merupakan bagian penting dari kurikulum sekolah.
Staf Sekolah Kita...
Staf sekolah yang dimaksud di sini adalah nama lain daripada pelaksana di sekolah, atau bahasa mudahnya tenaga tata usaha sekolah. Seiring pelaksanaan otonomi daerah, kata staf diperoleh setelah para pegawai negeri sipil tenaga tata usaha sekolah yang bernaung di bawah Departemen Pendidikan Nasional secara kepegawaian dialihkan ke pemerintah kabupaten/kota. Ringkasnya jika dahulu disebut Pelaksana, sekarang disebut Staf.
Siapa sajakah staf sekolah itu? Yang termasuk kategori staf sekolah adalah semua tenaga struktural (non fungsional) yaitu tenaga tata usaha dan tenaga teknis lainnya. Tenaga tata usaha terdiri dari tenaga administrasi kantor, para pesuruh, tukang kebun dan penjaga. Tenaga teknis sekolah adalah teknisi laboratorium, teknisi komputer, pegawai tata usaha yang diperpekerjakan di perpustakaan dan sejenisnya.
Berbeda dengan tenaga pengajar (guru), jika guru adalah tenaga fungsional istilah sekarang disebut pendidik, sedang staf adalah tenaga non fungsional dengan istilahnya adalah tenaga kependidikan. Istilah tersebut mengadopsi bahasa manis NUPTK yang jika dipanjangkan menjadi Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan. Maka dari itu setiap personil sekolah baik fungsional maupun non fungsional diwajibkan memiliki nomor NUPTK.
Ditinjau dari tugas pokok dan fungsinya (tupoksi) antara guru dan staf tata usaha jauh berbeda. Guru menghadapi benda hidup yaitu mengajar kepada anak didik, sedang staf tata usaha menghadapi benda mati yaitu pelayanan administratif. Apakah staf tata usaha layak disertifikasi? jawabannya adalah pada fakta di lapangan. Pernahkah anda (staf tata usaha) disertifikasi?
Galery Photo
SMU PGRI 1 Jogjakarta

Jogja, Sat, 16 Nov 2024

Bogor International High School 2015

Buku Tahunan

SMU PGRI 1 Jogjakarta 2015 Online Yearbook

Creative Commons License
en fr gr sp it dt rs pr jp kr ar ch
Free Web Hosting