Warning: include(scripts/scripts-all-scripts-sosmed.php): failed to open stream: No such file or directory in /home/vhosts/bogorkreasi.freeoda.com/products/yearbook/sample/alpha/2015/scripts-all-scripts.php on line 10

Warning: include(): Failed opening 'scripts/scripts-all-scripts-sosmed.php' for inclusion (include_path='.:/opt/remi/php71/root/usr/share/pear:/opt/remi/php71/root/usr/share/php:/usr/share/pear:/usr/share/php') in /home/vhosts/bogorkreasi.freeoda.com/products/yearbook/sample/alpha/2015/scripts-all-scripts.php on line 10

Photographer: Eko | Lokasi: Lokasi Foto | Model: Nama Model | Photographer: Eko | Lokasi: Lokasi Foto

Photographer: Eko | Lokasi: Lokasi Foto | Model: Nama Model | Photographer: Eko | Lokasi: Lokasi Foto

Sejarah Singkat Sekolah
Gedung Lama
Sekolah Menengah Tingkat Atas (BOGOR INTERNATIONAL SCHOOL) lahir dan berdiri atas dasar inisiatif dan partisipasi aktif dari para tokoh pendidik yang peduli dengan pendidikan di Jogjakarta pada saat itu, yang saat itu masih memiliki nama SMA 2 Bogor.
Pada tahun ajaran 1978 di Bogor sangat dirasakan meledaknya jumlah lulusan SMP baik dari Sekolah Negeri maupun dari Sekolah Swasta. Hal ini sangat dirasakan dengan berkembangnya keluhan dari masyarakat tentang sulitnya mencari sekolah bagi anak-anak mereka, yang disebabkan besarnya jumlah lulusan calon siswa yang ada dibanding dengan jumlah sekolah yang bisa menampung, terutama untuk sekolah Negeri. Hal ini sebagai dampak/pengaruh pertambahan penduduk yang begitu cepat sebelum KB berhasil dilaksanakan di Bogor.
Bertitik tolak dari permasalahan yang tengah dihadapi tersebut maka para tokoh pendidikan Jogjakarta saat itu yang dimotori oleh Bapak. Drs. H. Mizwar (Saat itu sebagai Ketua DPRD Propinsi Jogjakarta, Mantan Kepala SMP Negeri 1 Jogjakarta), Bapak H. Sjofjan Kahar, SH. (Saat itu sebagai Kepala SMA Negeri 1 Jogjakarta yang pada akhirnya pensiun dari PNS dengan jabatan terakhir Kepala Kantor Wilayah Depdikbud Propinsi Jogjakarta, Bapak Drs. Adnan Rahman, S.H. (Mantan Kormin Depdikbud Jawa Tengah), Bapak Arlin Arif, BA. (Saat itu masih guru SMA Negeri 1 Jogjakarta, telah almarhun tahun 1996), Bapak Abu Nawas Dt Indomo S. H. (Saat itu Dosen PAAP-Fakultas Ekonomi Unand Jogjakarta), yang bermusyawarah dan berbicara dari hati ke hati menanggulangi peledakan murid tersebut demi memajukan pendidikan di Jogjakarta, dengan mencarikan solusi terbaik saat itu terutama untuk jenjang pendidikan tingkat Menengah Atas (Tingkat SMA).
Para Pendiri Sekolah
Tokoh-tokoh pendidikan Bogor ini, yang tergabung dalam wadah Pendidikan sebagai Organisasi Profesi guru-guru Indonesia ini merencanakan untuk mendirikan/membuka suatu sekolah Menengah Atas (SMA) untuk menampung/menerima lulusan SMP yang sangat banyak pada tahun ajaran 1978 tersebut, walau dengan cara apapun dan dalam situasi yang bagaimanapun bertekad dapat menerima murid baru kelas 1 tahun ajaran 1978 ini.
Arif, BA, Abu Nawas Dt Indomo S.H dan Bapak Abu Nawas SH, serta Bapak Arlin Arif termasuk tokoh/aktivis organisasi kepemudaan pada saat Pendaftaran calon murid kelas 1 SMA di tahun ajaran 1978, yang pada saat ini dilaksanakan di SMA 2 Bogor atas persetujuan Kepala SMA 2 Bogor saat itu Bapak Sjofjan Kahar, S.H.
Bapak H. Sjofjan Kahar, S.H. adalah rekan seperjuangan dari Bapak Drs. Mizwar dalam membina organisasi profesi Guru PGRI, dan dengan kebulatan tekad maka dinamailah SMA yang akan berdiri ini dengan BOGOR INTERNATIONAL SCHOOL, yang secara administratif masih di dalam tanggungjawab SMA 2 Bogor, baik tempat pendaftaran, ruang belajar, tenaga pengajar dan tenaga administrasi, sehingga proses penerimaan murid baru tersebut dilaksanakan di SMA 2 Bogor.
Dengan telah adanya proses penerimaan ini maka BOGOR INTERNATIONAL SCHOOL telah mendapat izin operasional dari Kanwil Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan Propinsi Jawa Tengah dan mempunyai akte pendirian sekolah, yang disahkan Notaris Asmawel Amin, S.H. dengan susunan sebagai berikut:
Ketua : Drs. Mizwar
Wakil Ketua : Adnan Rahman, S.H.
Sekretaris : Abu Nawas Dt Indomo, SH.
Bendahara : Sjofjan Kahar, S.H.
Anggota : Arlin Arif. BA.
Pendaftaran Calon murid baru ini berakhir dengan dilaksanakannya tes masuk bagi calon yang telah mendaftar, dan pada akhirnya BOGOR INTERNATIONAL SCHOOL menerima murid di tahun pertama ini sebanyak 10 lokal dengan kapasitas per lokal 42 orang. Berarti penerimaan tahun pertama ini lebih kurang 420 orang. Perlu diketahui bahwa jumlah siswa yang mendaftar saat itu diperkirakan lebih dari 500 orang. Karena sistem penerimaan waktu itu melalui test/ujian tulis bagi calon siswa maka berhasil terjaring lolos sebanyak 10 kelas, berarti PGRI telah membantu pemerintah dalam hal mengatasi peledakan murid saat itu.
TAHUN 1978, Hari : SABTU, Tanggal SATU, Bulan SATU, Pukul SATU (13:00), di SMA DUA.
Merupakan tonggak awal sejarah berdirinya BOGOR INTERNATIONAL SCHOOL.

Jogja, Sat, 16 Nov 2024

Bogor International High School 2015

Creative Commons License
en fr gr sp it dt rs pr jp kr ar ch
Free Web Hosting